Selasa, 04 Desember 2018

MAKALAH TENTANG PERILAKU EKONOMI

                                    
                              MAKALAH
           TENTANG PERILAKU EKONOMI
       DALAM MATA KULIAH PENGANTAR.                                EKONOMI ISLAM

                                OLEH :
                 NAMA : NIDA OKTAVIA
                 NIM : 1830404081

                   DOSEN PEMBIMBING :
               IFELDA NENGSIH,S.E.I.,MA

        JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYA’RIAH ‘’B’’
     FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
      INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)                             BATUSANGKAR
                                      2018

                                     BAB I
                         PENDAHAULUAN

A.Latar Belakang

         Banyak faktor yang bisa mempengaruhi perilaku konsumtif manusia. Pengaruh langsung dari konsumen, lingkungan, trend, kebutuhan, dan faktor lainnya. Secara tidak langsung, perilaku konsumtif manusia mempengeruhi sirkulasi perdagangan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara.
        Jika angka pertumbuhan ekonomi suatu bangsa meningkat, tidak dapat dipastikan bahwa tingkat kesejahteraan rakyatnya juga meningkat. Hal ini dikarenakan peningkatan kebutuhan manusia dan pertumbuhan ekonomi negara sangat berkontradiksi dengan sumber daya yang semakin menipis. Akibatnya, biaya kebutuhan hidup manusia pun semakin bertambah.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud perilaku dalam konsumsi ?
2. Apa maksud dari perilaku dalam produksi ?
3. Apa maksud dari perilaku dalm distribusi?

C.Tujuan

A. Untuk mengetahui tentang perilaku dalam konsumsi
B. Untuk mengetahui tentang perilaku dalam produksi
C. Untuk mengetahui tentang perilaku dalam distribusi



                                    BAB II
                            PEMBAHASAN

A.PERILAKU DALAM KONSUMSI

1.Pengertian konsumsi

Konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang dan jasa dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup.sedangkan konsumen adalah orang yang mengkonsumsi barang dan jasa produksi  untuk memenuhi kebutuhannya.

2.Ciri-ciri barang konsumsi

     a.  Barang konsumsi untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan (barang ekonomi)
     b.  Barang konsumsi dikerjakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
     c. Manfaat nilai atau jumlah barang yang di gunakan tersebut akan habis sekaligus atau berangsur-angsur

3.Benda atau barang konsumsi dapat di bedakan sebagai berikut :

      a. Barang yang habis dalam sekali pemakaian, misalnya makanan, minuman dan obat-obatan.
      b. Barang yang pemakaiannya berulang-ulang atau dalam waktu relative lama, misalnya pakaian, sepatu , dan tas.

4.Tujuan kegiatan konsumsi

     a. Mengurangi nilai guna suatu barang. dan jasa secara bertahap
     b. Menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu brang dan jasa secara sekaligus
     c. Memuaskan kebutuhan jasmani dan rohani

Seorang muslim dalam berkonsumsi didasarkan atas beberapa pertimbangan :

      1). Manusia tidak kuasa sepenuhnya mengatur detail permasalahn ekonomi masyarakat atau Negara. seorang muslim akan yakin bahwa Allah akan memenuhi segala kebutuhan hidupnya.

      2). Dalam konsep islam kebutuhan yang membentuk pola konsumsi seorang muslim.menghindari pola hidup berlebih-lebihan sehingga stabilitas ekonomi dapat terjaga konsistensinya dalam jangka panjang. Sebab pola konsumsi yang didasarkan atas kebutuhan akan menghindari dari pengaruh-pengaruh pola konsumsi yang tidak perlu

     3). Dalam berkonsumsi seorang muslim harus menyadari bahwa ia menjadi bagian dari masyarakat.maka, dalam berkonsumsi dituntut untuk saling menghargai dan menghormati keberadaan sesamanya.

B.PERILAKU DALAM PRODUKSI

1.Pengertian Produksi

Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Jenis produksi dibedakan sebagai berikut :
     a. Produksi barang
         Data dibedakan atas produksi barang konsumsi merupakan barang yang siap untuk dikonsumsi dan produksi barang modal merupakan barang yang dipergunakan untuk menghasilakan barang baru.

      b.  Produksi jasa
           Dapat dibedakan atas jasa langsung contohnya dokter, bengkel, dan guru, dan jasa tidak langsung adalah perbankan dna perdagangan

2.Tujuan Produksi

      a. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen
      b. Berupaya untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
      c. Menghasilkan barang setengah jadi guna memenuhi kebutuhan produksi selanjutnya
     d.  Meningkatkan pendapatan masyarakat atau pendapatan Negara
     e. Memproduksi barang ekspor berarti meningkatkan devisa Negara
     f. Meningkatkan produksi nasional dalam rangka meningkatkan kemakmuran rakyat.

Seorang pengusaha muslim terikat oleh beberapa aspek dalam melakukan produksi, antara lain :

     1). Berproduksi merupakan ibadah, sebagai seorang muslim berproduksi sama artinya dengan mengaktualisasikan keberadaan hidayah Allah yang telah diberikan kepada manusia.
     2). Faktor produksi yang di gunakan untuk menyelenggarakan proses mengoptimalkan segala kemampuannya yang telah Allah berikan.
     3). Seorang muslim yakin bahwa apapun yang diusahakannya sesuai dengan ajaran islam tidak membuat hidup menjadi kesulitan.
     4). Berproduksi bukan semata-mata karena keuntungan yang diperolehnya tetapi Juga seberapa penting manfaat dari keuntungan tersebut unutk kemanfaatan (kemaslahatan) masyarakat.
     5). Seorang muslim menghindari praktek produksi yang mengandung unsur haram atau riba, pasar gelap dan spekulasi

C.PERILAKU DALAM DISTRIBUSI

1.Pengertian Ditribusi

        Distribusi merupakan suatu proses penyampaian barang atau jasa produsen ke konsumen dan   para pemakai .Saluran distribusi  merupakan suatu jalur perantara pemasaran dalam berbagai aspek barang atau jasa dari tangan produsen ke konsumen.

2. Tujuan Distribusi

       1. Menyampaikan suatu barang atau jasa dari produsen kepada konsumen,
       2. Mempercepat sampainya hasil produsen kepada konsumen
       3. Tercapainya pemerataan produksi
       4. Menjadi kesinambungan produksi
       5. Memperbesar dan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi
       6. Meningkatnya nilai guna atau jasa.

3. Prinsip Distribusi dalam Islam

     1. Larangan Riba. Pelarangan riba merupakan permasalahan penting dalam ekonomi Islam, terutama karena riba secara jelas dilarang dalam al-Qur'an (riba nasi'ah) yang terdapat pada al-Qur'an surah al-Rum 39, Al-Baqarah : 275-279 dan sunnah (riba Fadl).

      2. Keadilan dalam distribusi. bahwa keadilan dalam distribusi merupakan satu kondisi yang tidak memihak pada salah satu pihak tertentu dalam ekonomi, sehingga menciptakan keadilan merupakan kewajiban yang tidak dihindari dalam suatu ekonomi Islam.

      3. Mengikuti kepemilikan Pribadi. Pengakuan Islam terhadap hak milik pribadi diperkuat dengan jaminan keselamatan harta dengan memberikan hukuman yang keras terhadap pelaku pencurian, perampokan dan pemaksaan kepemilikan yang tidak dibenarkan.

       4. Larangan memupuk harta. Pemupukan harta berlebihan jelas bertentangan dengan kepentingan umum yang berimbas pada rusaknya sistem sosial dengan munculnya klas-klas yang mementingkan kepentingan pribadi.







                                  BAB III
                               PENUTUP

A.KESIMPULAN

        Konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang dan jasa dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup.sedangkan konsumen adalah orang yang mengkonsumsi barang dan jasa produksi  untuk memenuhi kebutuhannya. Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan
Distribusi merupakan suatu proses penyampaian barang atau jasa produsen ke konsumen dan   para pemakai .Saluran distribusi  merupakan suatu jalur perantara pemasaran dalam berbagai aspek barang atau jasa dari tangan produsen ke konsumen.







                        DAFTAR PUSTAKA

Sudarsono,Heri.2002.Konsep Ekonomi Islam suatu pengantar,Yogyakarta: EKONISIA

Said,Syihabudin & Ma’zumi.2008.Falsafah dan Prilaku Ekonomi Islam, Jakarta: Triarga Utama

Marthon,Said Sa’ad.2002.EKONOMI ISLAM ditengah krisis ekonomi global,Jakarta: Zikrul Hakim

Yenti,Elfina & Iska,Syukri.2018.Ekonomi Integrsi Konsep Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam,Padang: CV Jaya Surya

KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN Oleh: KELOMPOK 5   HASNUL KAMIL hassnulkamilfebiiainbatusangkar.blogspot.com NIM 1830404047 ...